Tak Kenal Maka Tak Sayang, PembaTIK 2022

Halo Sahabat Rumah Belajar,

Istilah “Tak Kenal Maka Tak Sayang” yang biasanya digunakan untuk seseorang yang ingin mengenalkan dirinya, kini akan saya gunakan untuk PembaTIK walaupun PembaTIK sudah sangat mem-bumi ya. Kenapa demikian? Karena kali ini pengenalan PembaTIK ala Bu Izzah ya Sahabat Rumah Belajar.

Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbud menggencarkan Para Guru se-Indonesia untuk memaksimalkan penggunaan TIK dalam pembelajaran. Untuk melancarkan kegiatan tersebut Pusdatin Kemdikbud membuat produk TIK untuk Para Guru salah satunya Rumah Belajar. Selain sebagai Learning Management System (LMS), Rumah Belajar membuka dua program belajar yaitu KIHAJAR STEM dan PembaTIK.

Apa itu PembaTIK?

PembaTIK merupakan singkatan dari Pembelajaran Berbasis TIK. PembaTIK merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK pada guru yang dirancang layaknya kompetensi TIK Guru di UNESCO sejak tahun 2017. Standar kompetensi TIK dalam PembaTIK terdiri dari 4 tingkatan atau istilahnya level. DIantaranya:

1. Level 1 (literasi TIK);
2. Level 2 (implementasi TIK);
3. Level 3 (Kreasi TIK); dan
4. Level 4 (Berbagi & Berkolaborasi).

Mengapa harus PembaTIK?

Sahabat Rumah Belajar yang ikut program PembaTIK dapat:

1. Meningkatkan kompetensi literasi TIK
2. Meningkatkan kompetensi implementasi TIK
3. Meningkatkan kompetensi kreasi TIK
4. Meningkatkan kompetensi berbagi dan berkolaborasi
5. Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan Skala Nasional
6. Berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar perwakilah Provinsi

Siapa saja yang bisa ikut PembaTIK?

Setiap guru diseluruh wilayah Indonesia berhak mengikuti program PembaTIK dengan mendaftar pada laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/ dengan akun belajar.id.

Apa harus membuat Multimedia Pembelajaran Interaktif?

Pada program PembaTIK level 3, SRB berkreasi membuat media TIK dalam bentuk apapun yang nantinya pada level 4 akan dibagikan kepada siswa dengan mengintegrasikan pada model pembelajaran inovatif dan dikolaborasikan dengan SRB lain atau dengan instansi yang lebih tinggi seperti Kedinasan dan lainnya.

Ayo gabung menjadi Sahabat Rumah Belajar dan NGETIK (Ngajar Dengan TIK), Salam Merdeka Mengajar!

Jangan lupa baca Blog Bu Izzah selanjutnya ya, mudah-mudahan informasi yang dibagi bermanfaat, aamiin.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Webinar RumBel #2

Gambar
Assalmaulaikum Bestie RumBel masih semangat untuk pertemuan kedua? hehe tenang ada kejutan pada pertemuan kedua ini.. yuuu baca sampai selesai.. Pertemuan #2 Selasa, 25 Oktober 2022 Pertemuan lanjutan hari ke-2 akan diisi oleh narasumber ketiga SRB Prov. Lampung yaitu Bu Desmala Dewi, Bu Valentina, dan Bu Izzah. Acara dibuka oleh Ibu Zidni Mufidah sebagai MC dan Moderator danWorkshop di hari ke-2. Penerapan Discovery Learning Bu Desmala Dewi menjelaskan Praktik baik dari Penerapan model Discovery Learning di SD N 01 Tanjung Kurung Lama, Kec. Kasui di tingkat kelas 6 SD. Selanjutnya menjelaskan kelebihan dan kekurangan model discovery learning, serta langkah-langkahnya. Kemudian melanjutkan dengan penerapannya pada Rumah Belajar. Penerapan Discovery Learning Pembelajaran Berdiferensiasi Bu Valentina menjelaskan tentang penting pembelajaran berdiferensiasi di tingkat SD, tepatnya di SD Bhakti Baradatu tingkat atas 6 SD. Dengan pembelajaran berdiferensiasi guru dapat memetakan kemampuan s
Baca selengkapnya

Siapa Pemimpin Merdeka Belajar?

Gambar
Pemimpin merdeka belajar yaitu pemimpin yang mengatur sendiri proses belajarnya. Pemimpin merdeka belajar sangatlah penting karena pemimpin merupakan penggerak perubahan pendidikan yang siap mengantisipasi perubahan baik di lingkungan internal maupun eksternal sekolah serta melakukan perubahan tersebut secara berkelanjutan. Hal tersebut membutuhkan perubahan pada diri sendiri untuk mengembangkan kemampuannya. Pemimpin merdeka belajar memiliki tiga ciri , yaitu : 1. Komitmen terhadap tujuan. Seorang pemimpin yang komitmen terhadap tujuan yang akan dicapai sekolah selalu menjadikan tujuan sebagai acuan dalam mengambil keputusan dan akan selalu fokus pada tujuan yang akan dicapai walaupun ada godaan mendapatkan manfaat jangka pendek. 2. Mandiri terhadap cara. Seorang pemimpin mengatur prioritas tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan, memilih cara dan strategi yang adaptif berdasarkan sumberdaya yang dimiliki, dan mengatasi tantangan yang dapat menghambat pencapaian tujuan. 3.
Baca selengkapnya

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Gambar
Sebelum menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL), kami SRB Prov. Lampung tahun 2022 berkolaborasi dalam Grup Chat untuk menyusun rencana. Lalu mengatur waktu pertemuan dengan PGRI Kab. Way Kanan untuk berkolaborasi dalam kegiatan RumBEL-TIK Way Kanan 2022. Pertemuan tersebut diwakilkan oleh rekan-rekan SRB Kab. Way Kanan dan Ketua SLCC PGRI Kab. Way Kanan antara lain Bu Valentina Dewi ACB (Sita), Pak Nur Kodri, Pak Taufiqurrahman, Bu Izzah Tiari (saya), dan Bu Desmala Dewi. Dokumentasi PGRI Kab. Way Kanan Saya juga meminta izin kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Banjit Bpk. Asrudin, S.P. untuk mendapatkan restu dan dukungan kegiatan yang akan saya dan rekan-rekan SRB laksanakan baik secara Daring maupun Luring.   Dokumentasi dengan Kepala SMK Negeri 2 Banjit Berikut Rencana Tindak Lanjut yang sudah saya susun. 
Baca selengkapnya